Manfaat Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Seperti lazimnya masyarakat Indonesia yang paling malas ke dokter jika sakitnya belum parah, hal ini pun juga menjangkiti perempuan-perempuan Indonesia. Jumlah perempuan yang memiliki kesadaran untuk berkunjung ke dokter demi melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh  masih sangat sedikit. Sekarang, pikiran bahwa ke dokter ketika sakit sudah parah, harus dihentikan. Kunjungi dokter untuk pemeriksaan kesehatan rutin. Termasuk kesehatan organ reproduksi. Perawatan kesehatanorgan reproduksi dan seksual untuk perempuan dikenal dengan nama ginekologi.

Pemeriksaan rutin seperti ini akan sangat bermanfaat bagi setiap perempuan. Di antara manfaat pemeriksaan yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut:

a.       Mencegah berbagai penyakit maupun gangguan yang berhubungan dengan reproduksi

b.      Memberikan deteksi dini terhadap adanya penyakit kanker leher rahim dan kanker payudara sehingga penanganannya juga lebih dini dan menghindari komplikasi serius.

c.       Mencegah terjadinya kemandulan.

d.      Mempermudah kehamilan

e.       Mendeteksi secara detil kemungkunan adanya penyakit seksual dan kondisi lainnya sebelum menimbulkan dampak yang lebih buruk.

f.       Membantu mempersiapkan kelahiran bayi secara normal dan mudah

Periksa ke dokter umum atau ginekolog (dokter ahli kandungan) akan sangat berarti bagi perempuan dewasa. Mereka yang sudah berumur 18 tahun ke atas wajib memeriksakan diri ke ginekolog. Mereka yang sudah berhubungan seksual, terkena penyakit menular seksual, atau berhubungan seksual dengan penderita penyakit menular seksual harus lebih sering memeriksakan diri.

Vitamin E membantu meredakan nyeri haid?

Selain rutin memeriksakan diri ke dokter, seseorang sering mengalami nyeri pada saat haid juga dianjurkan untuk mengkomsumsi vitamin E karena merupakan antioksidan yang baik untuk tubuh. Antioksidan ini akan membantu seluruh sel dan jaringan tubuh untuk memperbaiki dan mengatasi peradangan, serta menghambat pertumbuhan sel-sel yang bersifat merusak tubuh misalnya kanker. Nyeri haid berkaitan dengan keluhan peradangan. Oleh karena itu, konsumsi vitamin E dalam jumlah cukup akan membantu menstabilkan aliran haid dengan memperbaiki lapisan rahim. Selain itu, vitamin E juga dapat mengurangi tingkat keparahan dan durasi periode sakit nyeri haid serta mengurangi kehilangan darah haid yang cukup banyak.

Jadi, sangatlah baik bagi perempuan yang setiap kali haid menderita nyeri untuk mengonsumsi vitamin E dalam jumlah Iebih banyak  2-3 hari menjelang haid. Konsultasikan dengan dokter mengenai kadar dan dosis yang tepat agar tidak mengganggu keseimbangan metabolisme tubuh.

Yang paling aman adalah mengomsumsi vitamin E secara alami secara terus menerus dengan mengintegrasikan dalam makanan sehari-hari kita. Vitamin E dapat diperoleh dari kacang almond, biji bunga matahari, gandum, dan susu kedelai.

Tweet