Usia Rawan Nyeri Haid


Tidak ada batasan usia secara pasti yang menunjukkan bahwa nyeri haid hanya terjadi pada usia tertentu. Setiap perempuan yang masih usia produktif  dan mengalami haid berpotensi terkena nyerihaid.
Nyeri pada perut saat haid adalah akibat dari gerakan otot rahim yang berusaha mengeluarkan darah haid. Rasa nyeri tersebut dipengaruhi oleh zat kimiawi yang diproduksi secara alami oleh tubuh, yaitu hormon prostaglandin. Nyeri haid biasanya mulai terasa sejak sebelum haid dan mencapai puncaknya paling kuat 12 jam setelah mulai keluar darah haid. Ada kalanya nyeri  semakin kuat karena adanya ketegangan psikologis, stress, pekerjaan, sekolah, kuliah, atau masalah keluarga.


Nyeri haid ini biasanyĆ” bersifat subyektif dan intensitasnya sulit dinilai. Selain itu, penyebab dan riwayat penyakit juga belum dapat dipecahkan secara memuaskan. Selalu ada kasus-khusus yang menarik dalam setiap kejadian pada penderita nyeri haid. Walaupun secara acak, kita dapat menemukan banyak sekali perempuan yang mengalami nyeri haid, tetapi hanya sedikit sekali yang ke dokter karena nyeri haid. Dengan demikian, sulit untuk memastikan berapa sebenarnya jumlah riil penderita nyeri haid di Indonesia dan menentukan usia paling rawan mengalami nyeri haid.

Intinya, setiap perempuan harus lebih sadar diri akan kesehatan reproduksinya. Mereka harus lebih memperhatikan masalah kesehatannya. Apabila sesuatu yang dirasa tidak beres, jangan berpikir untuk mengobati diri sendiri dengan membeli obat-obatan bebas. Lebih bagus segera temui dokter dan mendapatkan penanganan yang benar.
Nabi Muhammad SAW memberikan panduan yang sangat sederhana tentang kesehatan serta kebahagiaan. “Kebahagiaan adalah jika kamu bangun tidur dalam keadaan sehat dan memiliki cukup persediaan untuk hidup hari itu,” betapa sederhananya. Hal ini dapat diikuti oleh siapa saja dari berbagai kalangan, sehat dan cukup persediaan untuk hidup hari itu.

Sebagian besar dari kita pasti memiliki persediaan hidup lebih dari satu hari dan sehat, meski demikian masih sering mengeluh dan tidak bersyukur. Rasa tidak menerima dan tidak bersyukur itulah yang kemudian membuat kita tidak bahagia. Orang yang tidak bahagia akan cenderung memaksa tubuh mengeluarkan hormon-hormon  yang berdampak buruk bagi kesehatan.

0 Response to "Usia Rawan Nyeri Haid "

Posting Komentar