Dismenorea primer harus dapat dibedakan dengan Dismenorea sekunder dari manifestasi atau gambaran klinisnya
Potret
Klinis Dismenorea Primer
Dismenorea
primer hampir selalu terjadi saat siklus ovulasi (ovulatory cycles) dan
biasanya muncul dalam setahun setelah haid yang pertama. Pada dismenorea primer
yang klasik, nyeri haid dimulai bersamaan dengan onset haid atau hanya sesaat
sebelum haid dan bertahan atau menetap selama 1-2 hari. Nyeri ini dideskripsikan
sebagai spasmodik kemudian menyebar ke bagian belakang punggung) atau paha atas
atau tengah.
Berhubungan
dengan gejala-gejala umum, seperti berikut:
a. Malaise
(rasa tidak enak badan)
b. Fatigue
(lelah)
c. Nausea
(mual) dan vomiting (muntah)
d. Diare
e. Nyeri
punggung bawah
f. Sakit
kepala
g. Kadang-kadang dapat juga disertai
vertigo a sensasi jatuh, perasaan cemas, gelisah, hingga pingsan
h. Potret Klinis dismenorea primer
termasuk onset segera setelah haid pertama dan biasanya berlangsung sekitar
48-72 jam, sering dimulai beberapa jam sebelum ataupun sesaat setelah haid.
Selain itu juga terjadi nyeri perut atau nyeri seperti saat melahirkan dan hal
ini sering ditemukan pada pemeriksaan pelvis yang biasa atau pada rektum.
Menurut
Laurel D. Edmundson (2006), dismenorea primer memiliki ciri khas sebagai
berikut:
1. Onset
dalam 6-12 bulan setelah haid pertama
2. Nyeri
pelvis atau perut bawah dimulai dengan onset haid dan berakhir selama 8-72 jam
3. Nyeri
punggung
4. Nyeri
paha di medial atau anterior
5. Sakit
kepala
6. Diare
7. Nausea
(mual) atau vomiting (muntah)
Menurut
Ali Badziad (2003), karakteristik dismenorea primer dapat diuraikan seperti
berikut:
I. Nyeri haid sering ditemukan pada usia muda.
2. Nyeri
sering timbul segera setelah haid mulai teratur.
3. Nyeri sering terasa sebagai
kejang uterus d kadang disertai rasa mual, muntah, diare, merasa kelelahan, dan
nyeri di kepala.
4. Nyeri
haid timbul mendahului haid dan mèningkat pada hari pertama atau kedua haid.
5. Jarang
ditemukan kelainan genitalia pada pemeriksaan ginekologis.
6. Cepat
memberikan respons terhadap pengoba medikamentosa
Faktor Risiko Dismenorea Primer
· Usia saat menstruasi pertama kurang dari 12 tahun· Belum pernah melahirkan anak· Haid memanjang atau dalam waktu lama· Merokok· Riwayat keluarga positif terkena penyakit· Kegemukan
0 Response to "Potret klinis Dismenorea Primer "
Posting Komentar