Ada banyak mitos-mitos seputar haid yang tumbuh di kalangan perempuan. Repotnya, mitos-mitos tersebut dipercayai dengan begitu saja, tanpa berusaha mencari tahu apa kebenarannya. Mari kita simak mitos-mitos seputar haid dan fakta yang sebenarnya.
Nyeri haid adalah penyakit turunan.
ini adalah mitos yang salah kaprah dan tidak benar sama sekali. Nyeri
haid bukan penyakit turunan. Seorang ibu yang mengalami nyeri haid, belum tentu
anak perempuanya juga akan mengalami nyeri haid. Coba cek pengertian dan
penyebab nyeri haid.
Nyeri haid menyebabkan penderitanya mandul dan sulit punya anak.
Mitos ini sama sekali tidak benar. Nyeri haid menyebabkan penderitanya
tidak dapat bekerja, tidak dapat beraktivitas seperti biasa, harus beristirahat
dan banyak tidur, merasa mual, kesakitan yang sangat pada bagian perut (kolik),
sakit kepala, lekas marah, serta perasaan ingin pingsan bahkan benar-benar
pingsan karena rasa nyeri yang luar biasa. Semuanya itu benar. Namun jika nyeri
haid menyebabkan penderitanya mandul dan sulit punya anak, itu sama sekali
tidak benar
Saat haid tidak boleh olahraga.
ini juga mitos yang salah. Pada saat haid justru penderita disarankan
untuk olahraga ringan dan teratur untuk membantu memperlancar peredaran dalam darah.
Memang benar tidak boleh berolahraga berat karena pada umurnnya pada saat haid
terjadi penurunan kemampuan beraktivitas.
Minum es akan memperbanyak pendarahan saat haid.
Mitos ini juga salah. Minum es tidak mempengaruhi jumlah darah haid yang
keluar. Rata-rata darah yang keluar saat haid adalah 60 ml. Jika darah terlihat
lebih banyak setelah minum es, kemungkinan hanya perasaan yang bersangkutan
Setiap haid pasti jerawatan.
Meskipun kelihatannya benar, tetapi ini adalah mitos yang juga salah.
Haid memang menyebabkan terjadinya perubahan hormonal sehingga pada sebagian
perempuan yang berkulit sensitif dapat terjadi jerawat. Namun jika jerawat
selalu muncul akibat nyeri haid, hal tersebut adalah pendapat yang salah. Bagi
mereka yang berkulit sensitif, saat haid harus lebih rajin membersihkan muka
agar jerawat tidak muncul di wajah.
0 Response to "Mitos Seputar Haid"
Posting Komentar